Para pejabat penanggulangan bencana mengatakan delapan orang ditemukan tewas setelah terkubur dalam tanah longsor, Senin (18/12) ketika menggali tambang pasir di Jawa Tengah, Indonesia.
Juru bicara Badan Mitigasi Bencana Nasional, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan para petugas pertolongan mengangkat mayat delapan orang pria dan menolong delapan pekerja lain yang terkubur dalam tanah longsor di kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Nugroho mengatakan ratusan petugas SAR mencari korban yang terkubur di bawah berton-ton reruntuhan di tambang pasir itu. Ia mengatakan jumlah yang hilang tidak jelas.
Tetapi Edy Susanto, pejabat bencana setempat, mengatakan sedikitnya empat orang penduduk desa yang bekerja di tempat penggalian pasir itu yang dioperasikan perusahaan swasta PT Surya Karya Setiabudi dilaporkan masih hilang.
Susanto mengatakan sebagian besar korban adalah penambang tradisional yang bekerja tanpa kontrak.
Nugroho mengatakan pencarian dihentikan setelah hari sudah gelap dan para pejabat tidak memberi harapan bahwa akan ada lagi korban yang ditemukan hidup.
Banjir dan tanah longsor membunuh banyak orang setiap tahun di Indonesia. Banyak bencana dituduh disebabkan penebangan hutan illegal yang merajalela. [gp]