Tanah longsor telah mengubur tiga desa di daerah pegunungan Nepal, Kamis (30/7), menewaskan sedikitnya 20 orang, kata pihak berwenang.
Pusat Operasi Darurat Nasional Nepal mengatakan longsor itu dipicu oleh hujan lebat di desa di Lumle, sekitar 200 kilometer sebelah barat Kathmandu, di mana tim penyelamat mengeluarkan 14 mayat.
Rekaman Associated Press memperlihatkan polisi dan tim penyelamat militer menggali tumpukan puing-puing untuk mencari sedikitnya 11 orang lagi.
Hujan yang terus menerus menghambat upaya penyelamatan korban. Jalan besar yang menghubungkan desa dengan Pokhara, kota utama di wilayah tersebut terputus di beberapa lokasi, menghambat para penyelamat untuk bergerak ke lokasi. Cuaca buruk juga menghambat penerbangan helikopter.
Lima jenasah lainnya berhasil ditemukan di dekat desa Dudhe, Kamis (30/7), yang dua jembatannya hanyut terbawa banjir.
Satu orang lagi tewas di distrik Baglung yang tidak jauh dari lokasi tersebut, dimana jumlah kematian diperkirakan akan bertambah.
Hujan deras di Nepal sering memicu tanah longsor di pegunungan dan banjir di dataran selatan.
Gempa dahsyat pada bulan April menewaskan hampir 8.900 orang, telah menyebabkan terjadinya tanah longsor dan para pejabat khawatir hujan lebat akan memicu lebih banyak lagi bencana tersebut.