Sepekan setelah pihak berwenang menetapkan Gunung Agung dalam status siaga tinggi, getaran gempa yang mengindikasikan bahwa letusan akan segera terjadi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, sementara pengungsi dari kawasan itu telah mencapai sedikitnya 140 ribu orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jumat menyatakan bahwa seismograf merekam lebih dari 200 getaran dari Gunung Agung sejak subuh hingga tengah hari.
BNPB menyatakan lebih dari 144 ribu orang telah meninggalkan daerah di sekitar gunung tersebut, termasuk dari tempat-tempat persis di luar zona bahaya.
Di kawasan pinggiran zona tersebut, yang membentang hingga radius 12 kilometer di beberapa tempat, sejumlah desa tidak menunjukkan keberadaan warga, sementara di desa-desa lain kehidupan berlangsung seperti biasa.
Pakar gunung berapi menyatakan eskalasi gempa yang dramatis pekan lalu mengisyaratkan bahwa Gunung Agung kemungkinan besar akan segera meletus, tetapi mereka tidak dapat menyatakan kapan ini akan terjadi. [uh/lt]