Presiden Chile telah meminta semua anggota kabinetnya untuk mengundurkan diri. Perombakan kabinet itu dilakukan untuk menanggapi gelombang besar protes-protes.
Presiden Sebastian Pinera mengumumkan perombakan kabinet pada Sabtu (26/10) menyusul protes-protes sehari sebelumnya yang diikuti lebih dari 1 juta orang di ibu kota.
Pinera mengatakan dia mendengar tuntutannya dan mengatakan, "Kami semua telah berubah" akibat protes-protes yang dipicu kenaikan harga tiket kereta api yang kemudian bergulir menjadi kemarahan terkait ketimpangan ekonomi.
Presiden telah bereaksi dengan mengambil upaya-upaya termasuk menaikkan upah minimum dan pensiun, serta membatalkan kenaikan harga kereta itu. [vm/ft]