Tautan-tautan Akses

Tangkap 2 Terduga Teroris, Densus dan Polresta Solo Geledah Sejumlah Lokasi


Densus dan polisi bersenjata lengkap tangkap dan geledah dua rumah terduga teroris di Jebres, Solo.
Densus dan polisi bersenjata lengkap tangkap dan geledah dua rumah terduga teroris di Jebres, Solo.

Densus anti teror menangkap 2 orang terduga teroris dan menggeledah sejumlah lokasi di Solo. Hasil penggeledahan menemukan barang bukti sejumlah bahan baku peledak, cairan kimia, dan 4 paspor. Kedua terduga teroris tersebut diindikasikan anggota jaringan Bahrun Naim.

Hampir 2 jam densus anti teror dan ratusan polisi bersenjata lengkap mendatangi dan menggeledah sejumlah rumah di Kampung Sewu Jebres dan Losari Pasarkliwon Solo, Minggu sore (18/12). Rumah pertama yang digeledah dihuni terduga teroris berinisial TS yang ditangkap sebelumnya oleh tim densus anti teror. Usai menyita barang bukti dari rumah tersebut, densus dan polisi bersenjata lengkap bergerak menuju kampung Losari Pasar kliwon Solo. Sebuah rumah di gang Progo yang dihuni terduga teroris berinisial YSR langsung digeledah. YSR beberapa jam sebelum penggeledahan sudah ditangkap densus anti teror di dekat rumahnya. Juru bicara keluarga terduga teroris YSR, Ayub, membenarkan adanya penangkapan salah satu anggota keluarganya tersebut.

"Anak yang ditangkap ini habis jagong (kondangan), baru sampai rumah terus ditangkap. Yang nangkap tidak pakai baju seragam polisi. Penangkapan tadi disaksikan anak dan istrinya. Mereka masih shock.Anak itu dibawa pergi. Terus rumah kami digeledah polisi, saya tidak tahu detail yang dibawa apa saja," jelas Ayub.

Penangkapan 2 terduga teroris ini mengagetkan para warga sekitar. Ratusan warga berdatangan menuju lokasi penggeledahan untuk menonton secara langsung.

Juru bicara Polresta Solo yang dilibatkan dalam penggeledahan rumah 2 terduga teroris yang ditangkap densus anti teror, Kompol Agus Puryadi, mengatakan polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya bahan baku peledak, cairan kimia, dan sejumlah paspor.

"Polresta Solo membantu densus antiteror menggeledah rumah 2 terduga teroris yang sebelumnya sudah ditangkap densus. Ada dua lokasi. Kita temukan barang bukti di lokasi antara lain 5-10 kilogram paku, sejumlah telepon genggam kondisi bekas pakai, cairan kimia warna kuning dalam 2 jerigen, dan deretan paspor ada 4 buah.ada indikasi semua itu akan dibuat bom. Semua masih ditangani densus anti teror," tambahnya.

Hingga saat ini 2 terduga teroris dan barang bukti hasil penggeledahan masih ditangani tim densus antiteror. Kasus ini masih dikembangkan tim densus anti teror. Informasi yang diperoleh dari internal petugas, kedua orang yang ditangkap masuk jaringan Bahrun Naim.

Recommended

XS
SM
MD
LG