Pejabat-pejabat di perfektur Shizuoka Jepang telah meminta lima pabrik teh untuk menghentikan pengiriman melalui kapal daun teh hijau setelah ditemukan adanya materi radioaktif yang berlebihan pada daun teh hijau itu.
Daun-daun teh tersebut berisi 580 hingga 650 becquerels cesium radioaktif per kilogram, di atas ambang batas yang diperbolehkan yaitu 500 becquerels. Produk tersebut sebelumnya diuji karena kekhawatiran terkontaminasi pasca bencana PLTN Fukushima.
Reaktor nuklir PLTN tersebut tidak berfungsi setelah sistem pendinginnya rusak akibat gempa dan tsunami 11 Maret, yang menimbulkan kebocoran radiasi.
Shizuoka – yang terletak 400 kilometer Fukushima bagian selatan merupakan salah satu wilayah penghasil teh terbesar di Jepang.
