Tautan-tautan Akses

Tekanan Finansial Bisnis di sekitar Disneyland


Pintu masuk ke Disneyland yang biasanya dipadati pengunjung, tampak lengang setelah ditutup sementara untuk menghindari penyebaran virus corona, di Anaheim, Disneyland, California, 18 Maret 2020.
Pintu masuk ke Disneyland yang biasanya dipadati pengunjung, tampak lengang setelah ditutup sementara untuk menghindari penyebaran virus corona, di Anaheim, Disneyland, California, 18 Maret 2020.

California akan mengizinkan para penggemar menonton kembali sejumlah pertandingan olahraga yang digelar di beberapa stadion terbuka di daerah yang tingkat infeksi virus coronanya rendah. Namun, pejabat kesehatan negara bagian itu mengatakan, Selasa (20/10), belum mengizinkan Disneyland dan taman hiburan utama lainnya untuk dibuka kembali.

Sejumlah atraksi mulai dari Disneyland hingga Universal Studio bersiap menghadapi penutupan yang lebih lama lagi - demikian juga beberapa komunitas bisnis di sekitarnya, termasuk hotel, restoran, dan toko yang melayani para pengunjung yang tidak lagi memenuhi daerah itu.

Mike Lyster, juru bicara Kota Anaheim, lokasi dari Disneyland mengatakan pemerintah kota memangkas proyeksi anggaran dana umumnya sebesar 30 persen karena anjloknya penerimaan hotel dan pajak lainnya yang biasanya diperoleh dari kawasan resor dan pusat konvensi didekatnya.

Para pejabat khawatir toko-toko kecil di sepanjang jalan utama yang biasanya dipenuhi turis yang mengenakan telinga Mickey Mouse khas Disney, akan tutup untuk selamanya.

Salah satu korban dari penutupan Disneyland yang diperpanjang itu adalah Rick Cerney, pemilik toko Subway Sandwich di seberang jalan dari Disneyland.

Rick menyaksikan omset hariannya turun dari $3.000 dalam sehari menjadi hanya $300. Dengan penjualan sedemikian kecilnya, ia mungkin dapat bertahan selama empat hingga lima bulan mendatang, tetapi tidak lebih lama dari jangka waktu tersebut. [mg/jm]

XS
SM
MD
LG