Pemerintah Iran menunjukkan isyarat keterbukaan atas keterlibatannya dalam perang saudara di Suriah, dengan rencana stasiun televisi pemerintah menayangkan film dokumenter dalam perayaan Tahun Baru Iran – yang dikenal sebagai ‘’Nowruz’’ – yang memuji ribuan pejuang pro-Iran yang tewas di Suriah beberapa tahun ini.
Film dokumenter yang terdiri dari 13 bagian dan akan diudarakan selama 13 hari ini, menandai 13 hari perayaan Tahun Baru di Iran.
Film dokumenter – yang akan menunjukkan para pejuang pro-Iran sebagai penjaga masjid Zeinab, salah satu tempat suci bagi warga Syiah di Suriah – akan diudarakan oleh stasiun televisi resmi Iran IRIB-2 dalam acara yang bertajuk ‘’Dari Surga’’.
Sejumlah pakar mengatakan dengan mengudarakan film dokumenter itu pada perayaan Nowruz, Iran ingin memastikan film itu akan ditonton oleh sebagian besar warganya di negara itu, karena jumlah penonton televisi meningkat drastis pada musim libur Nowruz.
‘’Sekolah dan sebagian besar organisasi di Iran ditutup selama 13 hari untuk merayakan Nowruz, dan TV merupakan bagian penting dalam musim libur panjang itu,” ujar Majid Behesti, seorang mantan produser televisi di TV Iran yang berkantor di Inggris.
Stasiun televisi pemerintah biasanya menayangkan program-program Tahun Baru berupa festival Nowruz dan kisah-kisah sejarah dan asal usul Iran. Tetapi tahun ini menandai perubahan tradisi itu.
‘’Pemerintah Iran kerap memuliakan keterlibatan militernya di Suriah, tetapi ini pertama kalinya sebuah film dokumenter tentang pejuang-pejuang Iran yang tewas di Suriah diudarakan pada jam utama di salah satu dari tiga televisi utama di Iran,’’ ujar Nureddin Yousefi, seorang kritikus film dan televisi yang tinggal di Teheran. [em]