Pengadilan Pakistan menghukum mati seorang prajurit paramiliter karena membunuh seorang laki-laki tak bersenjata bulan Juni. Tindakan itu terekam kamera dan memicu aksi protes besar setelah rekaman itu ditayangkan di televisi.
Pengadilan anti-terorisme hari Jumat juga mendenda tentara itu, Shahid Zafar, sekitar 2.300 dolar karena menembak Sarfaraz Shah yang berusia 19 tahun. Pengadilan itu menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada lima prajurit lain dan seorang Hansip yang terlibat penembakan mati itu. Masing-masing diperintahkan membayar keluarga Shah sekitar 1.200 dolar.
Pengacara terdakwa mengatakan mereka berencana mengajukan banding.
Tayangan pembunuhan itu memicu kemarahan yang semakin meluap terhadap pasukan keamanan Pakistan yang telah ternoda akibat kegagalan mereka mendeteksi serangan komando Amerika yang menewaskan pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden bulan Mei.
Video itu menunjukkan seorang warga sipil menyeret Shah ke sekelompok prajurit Ranger paramiliter, tampak Shah mohon ampun sebelum ditembak. Ia lalu meninggal di rumahsakit di Karachi.
Pasukan paramiliter mengatakan Shah bersenjata dan hendak merampok seseorang ketika ia ditahan.
Video itu semula ditayangkan utuh di televisi Pakistan. Aksi kekejaman dalam rekaman itu mengganggu banyak pihak di Pakistan dan mempertanyakan tindakan pihak berwenang.