Militer Amerika mengatakan telah menjatuhkan sanksi atas tentara di Afghanistan yang terlibat dalam pembakaran sejumlah kitab suci al-Quran dan mengencingi mayat-mayat pemberontak Taliban.
Departemen Pertahanan hari Senin mengatakan telah menjatuhkan hukuman administratif atas enam tentara Angkatan Darat dan tiga marinir.
Tidak dijelaskan hukuman pastinya, tetapi diperkirakan mencakup penurunan pangkat atau pengurangan gaji. Belum ada tuntutan kriminal yang diajukan atas kedua insiden itu.
Dalam salah satu insiden, sebuah video dipasang di Internet awal tahun ini yang menunjukkan anggota marinir mengencingi mayat-mayat Taliban sementara lainnya bersenda gurau.
Dalam insiden lainnya, tentara NATO di Pangkalan Udara Bagram berusaha membuang sejumlah kitab suci al-Quran dengan membakarnya. Insiden bulan Februari lalu itu memicu kekerasan diseluruh penjuru Afghanistan, yang mengakibatkan 30 korban tewas.
Presiden Amerika Barack Obama meminta maaf atas insiden itu.
Departemen Pertahanan hari Senin mengatakan telah menjatuhkan hukuman administratif atas enam tentara Angkatan Darat dan tiga marinir.
Tidak dijelaskan hukuman pastinya, tetapi diperkirakan mencakup penurunan pangkat atau pengurangan gaji. Belum ada tuntutan kriminal yang diajukan atas kedua insiden itu.
Dalam salah satu insiden, sebuah video dipasang di Internet awal tahun ini yang menunjukkan anggota marinir mengencingi mayat-mayat Taliban sementara lainnya bersenda gurau.
Dalam insiden lainnya, tentara NATO di Pangkalan Udara Bagram berusaha membuang sejumlah kitab suci al-Quran dengan membakarnya. Insiden bulan Februari lalu itu memicu kekerasan diseluruh penjuru Afghanistan, yang mengakibatkan 30 korban tewas.
Presiden Amerika Barack Obama meminta maaf atas insiden itu.