Puluhan Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA membantu membersihkan barikade yang dipasang oleh para demonstran dari sebuah jalan pada Sabtu (16/11).
Tentara PLA untuk pertama kali keluar dari barak mereka sejak protes melanda wilayah China yang semi otonom itu lima bulan yang lalu.
Anggota parlemen pro-demokrasi segera mengecam langkah itu sebagai pelanggaran dari Hukum Dasar, konstitusi Hong Kong, yang melarang campur tangan oleh tentara China daratan kecuali diminta secara resmi oleh pemerintah Hong Kong.
Keputusan ini tampaknya merupakan usaha terbaru oleh Beijing untuk secara bertahap meningkatkan dan menormalisasi keterlibatan tentara China di Hong Kong. Demonstrasi di Hong Kong makin gencar menyusul kematian seorang pendemo pada minggu lalu.
Sambil membawa sapu dan ember, sekitar 50 anggota PLA berlari-lari kecil dalam formasi pada Sabtu siang dari barak mereka di daerah Kowloon. Tentara itu, berpakaian celana pendek hitam dan berkaos oblong coklat, memindahkan batu-batu bata dari jalan selama sekitar 30 menit.
Batu-batu bata itu dipasang oleh para pendemo di Hong Kong Baptist University, salah satu dari beberapa kampus universitas di Hong Kong di mana para mahasiswa minggu lalu memblokir jalan dan bentrok dengan polisi. [jm/ft]