Tentara Inggris telah dikerahkan ke kota Salisbury yang biasanya sepi untuk membantu pejabat mendekontaminasi daerah tersebut setelah seorang mantan agen ganda Rusia dan putrinya diracun dengan agen saraf.
Sekitar 180 tentara dikirim ke kota di Inggris barat daya itu untuk menyingkirkan kendaraan yang terlibat dalam insiden itu dan juga benda-benda lain yang mungkin terkontaminasi.
Ahli forensik mengenakan pakaian khusus untuk menangani bahan berbahaya warna kuning cerah menutup rumah Sergei Skripal, yang bersama putrinya, Yulia, 33, ditemukan tidak sadar hari Minggu di sebuah bangku di luar sebuah pusat perbelanjaan. Keduanya dirawat di rumah sakit setempat dalam kondisi kritis, diracun dengan apa yang menurut pihak berwenang adalah agen saraf yang langka.
Pejabat juga menyegel sebuah restoran Italia dan sebuah rumah minum yang dikunjungi Skripal dan putrinya sebelum ambruk serta kuburan di mana istri Skripal, Lyudmila, dimakamkan di mana juga terdapat nisan untuk anak laki-lakinya Alexander.
Lyudmila meninggal tahun 2012 akibat kanker, sementara Alexander dikremasi tahun lalu setelah dilaporkan jatuh sakit karena penyakit hati pada usia 43 tahun.
Para detektif menapak kembali langkah-langkah Skripals sementara mencoba menemukan bagaimana dan di mana racun itu diberikan.
Pejabat mengatakan 21 orang di Salisbury telah mendapat perawatan medis akibat agen saraf itu, termasuk seorang petugas polisi yang berada dalam kondisi serius.
Polisi belum mengumumkan agen saraf yang digunakan untuk meracun Skripal atau siapa yang mungkin bertanggung jawab. Tapi kecurigaan mengarah pada Rusia.
Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan Inggris "dipermainkan" oleh Rusia. [my/ds]
