Tentara Israel menembak dan menewaskan seorang laki-laki Palestina yang menyerang mereka dengan pisau, Senin (3/9).
Dalam sebuah pernyataan singka, militer Israel mengatakan, laki-laki itu mendekati pos tentara dekat Hebron dengan pisau yang diarahkan ke mereka. Tentara kemudian menembak.
Tetapi saksi mata mengatakan, laki-laki itu ditembak oleh seorang pemukim Yahudi dan korban tidak bersenjata.
Kekerasan antara tentara Israel dan Palestina berkurang dalam minggu-minggu terakhir ini sebagian karena intervensi oleh Mesir dan PBB.
Serangkaian protes di sepanjang perbatasan Israel-Gaza terjadi pada Maret ketika Israel sedang mempersiapkan peringatan 70 tahun negara Israel.
Sedikitnya 170 orang Palestina telah tewas. Israel mengatakan, banyak dari mereka yang ditembak mati berusaha menyelinap dan melintasi perbatasan. Israel menuduh Hamas, yang berkuasa di Gaza, menggunakan protes itu sebagai topeng untuk tindak terorisme.
Banyak warga Palestina marah dengan keputusan Amerika untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem dan juga atas blokade Israel terhadap Gaza. [jm]
