Pejabat Israel mengatakan seorang warga Palestina memancing seorang tentara Israel di sebuah kota Tepi Barat dan membunuhnya sebagai bagian dari sebuah rencana untuk membebaskan kakaknya dari penjara Israel.
Badan intelijen Shin Bet mengatakan jenazah tentara itu ditemukan di sebuah sumur dekat kota Qalqilya pada Sabtu (21/9).
Penguasa mengatakan mereka telah menangkap Adal Amar dan beberapa tersangka lain, setelah Amar mengaku melakukan pembunuhan itu. Shin Bet mengatakan Amar hendak memanfaatkan jenazah tentara itu untuk imbalan dalam perundingan bagi pembebasan kakaknya, Nur al-Din Amar, yang dipenjara sejak 2003 karena perannya dalam beberapa serangan teroris.
Badan intelijen itu mengatakan kakaknya yang diperjara adalah anggota Tanzim, sebuah faksi militan dari gerakan Fatah Palestina.
Laporan berita Israel mengatakan Nadal Amar dan tentara itu bekerja bersama di sebuah restoran di kota pesisir Bat Yam.
Badan intelijen Shin Bet mengatakan jenazah tentara itu ditemukan di sebuah sumur dekat kota Qalqilya pada Sabtu (21/9).
Penguasa mengatakan mereka telah menangkap Adal Amar dan beberapa tersangka lain, setelah Amar mengaku melakukan pembunuhan itu. Shin Bet mengatakan Amar hendak memanfaatkan jenazah tentara itu untuk imbalan dalam perundingan bagi pembebasan kakaknya, Nur al-Din Amar, yang dipenjara sejak 2003 karena perannya dalam beberapa serangan teroris.
Badan intelijen itu mengatakan kakaknya yang diperjara adalah anggota Tanzim, sebuah faksi militan dari gerakan Fatah Palestina.
Laporan berita Israel mengatakan Nadal Amar dan tentara itu bekerja bersama di sebuah restoran di kota pesisir Bat Yam.