Tentara Israel menembak tewas seorang laki-laki Palestina dan mencederai lainnya dalam bentrokan hari Selasa (11/11) di Tepi Barat ketika ketegangan meningkat terkait tempat suci Yerusalem yang dipertentangkan oleh warga Muslim dan Yahudi.
Kekerasan itu terjadi sehari setelah warga Palestina yang bersenjatakan pisau menewaskan seorang perempuan dan seorang tentara dalam serangan-serangan terpisah di Israel.
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional di televisi Perdana Menteri Israel Netanyahu menuduh Presiden Palestina Mahmoud Abbas memicu kekerasan putaran baru tersebut.
Netanyahu menyebut Abbas “tidak bertanggung jawab” dan mengatakan ia “mendidik” rakyat Palestina untuk melakukan “serangan-serangan teror”.
Presiden Abbas telah menyampaikan keprihatinan mengenai kunjungan-kunjungan umat Israel dan yang lainnya ke Masjid al-Aqsa yang juga disebut Temple Mount di Yerusalem.