Operator Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang lumpuh di Jepang, Tokyo Electric Power Company (TEPCO), mengatakan sebuah tangki fasilitas itu telah membocorkan sekitar 300 ton air yang sangat tercemar, Selasa (20/8).
Pihak TEPCO sedang berusaha mengetahui bagaimana tangki yang berisi air yang digunakan untuk mendinginkan reaktor nuklir Fukushima yang leleh akibat gempa dan tsunami Maret 2011 tersebut bocor.
Menurut TEPCO .tidak ada perubahan signifikan dalam kadar radiasi di luar PLTN. Namun dikatakan bahwa genangan air yang bocor itu mengeluarkan radiasi 100 millisieverts (mSv) per jam, tingkat yang dianggap berbahaya bagi manusia.
TEPCO berusaha membersihkan genangan air tercemar itu. Diyakini, tidak ada air dari tangki itu yang bocor ke Samudera Pasifik di dekat PLTN.
Tetapi sebelumnya bulan ini TEPCO mengakui bahwa bocoran air dari tempat lain dalam PLTN Fukushima telah merembes ke laut. Tidak lama setelah itu, pemerintah Jepang meningkatkan perannya dalam pembersihan Fukushima.
Pihak TEPCO sedang berusaha mengetahui bagaimana tangki yang berisi air yang digunakan untuk mendinginkan reaktor nuklir Fukushima yang leleh akibat gempa dan tsunami Maret 2011 tersebut bocor.
Menurut TEPCO .tidak ada perubahan signifikan dalam kadar radiasi di luar PLTN. Namun dikatakan bahwa genangan air yang bocor itu mengeluarkan radiasi 100 millisieverts (mSv) per jam, tingkat yang dianggap berbahaya bagi manusia.
TEPCO berusaha membersihkan genangan air tercemar itu. Diyakini, tidak ada air dari tangki itu yang bocor ke Samudera Pasifik di dekat PLTN.
Tetapi sebelumnya bulan ini TEPCO mengakui bahwa bocoran air dari tempat lain dalam PLTN Fukushima telah merembes ke laut. Tidak lama setelah itu, pemerintah Jepang meningkatkan perannya dalam pembersihan Fukushima.