Tautan-tautan Akses

Terbangkan Drone ke Pangkalan Militer Amerika, Pria Ditahan


Sebuah roket wahana antariksa sedang bersiap meluncur dari Pangkalan udara Vandenberg di California, 24 September 2022.Seorang WN China telah ditahan karena menerbangkan drone di atas pangkalan itu pada November 2024. (Foto: Matt Hartman/AFP)
Sebuah roket wahana antariksa sedang bersiap meluncur dari Pangkalan udara Vandenberg di California, 24 September 2022.Seorang WN China telah ditahan karena menerbangkan drone di atas pangkalan itu pada November 2024. (Foto: Matt Hartman/AFP)

Menurut dokumen yang berisi tuduhan, sistem deteksi di Vandenberg melacak drone yang terbang sekitar satu mil (1,6 kilometer) di atas fasilitas tersebut pada akhir November.

Seorang warga negara China didakwa menerbangkan drone di atas Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California di mana dia diduga merekam gambar fasilitas militer tersebut, kata Departemen Kehakiman Amerika pada Rabu (11/12).

Pihak berwenang mengatakan Yinpiao Zhou, 39, ditangkap saat dia bersiap untuk naik pesawat untuk penerbangan ke China dari San Francisco.

“Terdakwa ini diduga menerbangkan drone di atas pangkalan militer dan mengambil foto tata letak pangkalan tersebut, yang melanggar hukum,” kata Jaksa Amerika Serikat Martin Estrada.

“Keamanan negara kita adalah hal yang sangat penting dan kantor saya akan terus meningkatkan keselamatan personel dan fasilitas militer negara kita.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan dia "tidak mengetahui situasi ini" ketika ditanya tentang kasus tersebut dalam konferensi pers reguler pada Kamis (12/12).

Menurut dokumen yang berisi tuduhan, sistem deteksi di Vandenberg melacak drone yang terbang sekitar satu mil (1,6 kilometer) di atas fasilitas tersebut pada akhir November.

Personel keamanan di pangkalan tersebut melacak drone tersebut hingga ke taman umum terdekat di mana mereka diduga menemukan Zhou dengan perangkat yang disembunyikan di dalam jaket. Pangkalan tersebut merupakan lokasi peluncuran misi luar angkasa – termasuk roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk – serta uji coba rudal,

Agen yang memperoleh surat perintah penggeledahan memeriksa drone tersebut, yang berisi foto udara pangkalan tersebut.

Departemen Kehakiman mengatakan Zhou adalah warga negara China dan penduduk tetap yang sah di Amerika Serikat, dan baru-baru ini berada di China pada Februari.

Zhou tidak mengajukan pembelaan ketika dia muncul di pengadilan San Francisco pada Selasa (10/12) dengan tuduhan lalai mendaftarkan pesawat yang tidak menyediakan transportasi dan pelanggaran wilayah udara pertahanan nasional.

Dia diperkirakan akan hadir di Pengadilan Distrik AS di Los Angeles dalam beberapa minggu mendatang.

Zhou masih ditahan sambil menunggu banding dari jaksa terhadap keputusan pengadilan yang membebaskannya dengan jaminan.

Peristiwa itu terjadi kurang dari dua tahun setelah insiden keamanan nasional yang secara dramatis meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing.

Pada awal 2023, Amerika Serikat menemukan dan melacak apa yang disebutnya balon mata-mata ketika terbang tinggi di atas instalasi sensitif militer Amerika. Personel keamanan kemudian menembak jatuh balon itu, dan mengambil muatan elektronik dalam jumlah besar.

Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa China telah memperoleh data intelijen penting, sementara Beijing mengatakan bahwa itu adalah sebuah pesawat sipil yang meledak di luar jalurnya. [ft]

Forum

XS
SM
MD
LG