Salah seorang mantan pejabat tertinggi pemimpin Khmer Merah dibebaskan dari tahanan di Kamboja setelah pengadilan kejahatan perang menyatakan ia tidak layak untuk diadili.
Ieng Thirith berusia 80 tahun dibebaskan sementara hari Minggu.
Thirith, salah seorang dari hanya segelintir orang yang pernah diajukan ke pengadilan atas kekejaman selama era Khmer Merah, dilaporkan menderita penyakit Alzheimer, bentuk demensia.
Jaksa mengajukan banding atas keputusan pembebasan mantan menteri urusan sosial itu.
Sampai banding dilakukan, Thirith harus tetap berada di Kamboja, menginformasikan alamatnya kepada pihak berwenang dan melapor ke pengadilan setiap kali ia dipanggil.
Ia menghadapi serangkaian tuduhan dalam kematian sekitar 1,7 juta rakyat Kamboja selama pemerintahan Khmer Merah tahun 1970-an.
Ieng Thirith berusia 80 tahun dibebaskan sementara hari Minggu.
Thirith, salah seorang dari hanya segelintir orang yang pernah diajukan ke pengadilan atas kekejaman selama era Khmer Merah, dilaporkan menderita penyakit Alzheimer, bentuk demensia.
Jaksa mengajukan banding atas keputusan pembebasan mantan menteri urusan sosial itu.
Sampai banding dilakukan, Thirith harus tetap berada di Kamboja, menginformasikan alamatnya kepada pihak berwenang dan melapor ke pengadilan setiap kali ia dipanggil.
Ia menghadapi serangkaian tuduhan dalam kematian sekitar 1,7 juta rakyat Kamboja selama pemerintahan Khmer Merah tahun 1970-an.