Para pejabat mahkamah India mengatakan satu-satunya teroris yang selamat dalam serangan Mumbai tahun 2008 telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung agar hukuman mati terhadap dirinya dibatalkan.
Mahkamah Mumbai menyatakan Mohammad Ajmal Kasab, seorang warga Pakistan, bersalah atas serangkaian kejahatan termasuk pembunuhan, melancarkan perang terhadap India, dan terorisme.
Hukuman mati terhadap Kasab dikukuhkan Mahkamah Tinggi bulan Februari.
Kasab adalah satu dari 10 pemuda Pakistan yang menyerang hotel-hotel mewah, sebuah pusat kegiatan Yahudi, dan stasiun kereta api di Mumbai bulan November tahun 2008. Insiden yang berlangsung selama tiga hari itu menewaskan 166 orang.
Sementara itu, polisi terus menyelidiki ledakan tiga bom di Mumbai bulan ini. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan 13 Juli itu. Hari Kamis, satu lagi korban yang cedera akibat bom itu meninggal dunia di rumah sakit, sehingga seluruhnya 25 orang tewas akibat pemboman itu.
