Dalam pertemuan hari Selasa (24/2) di Tirana, Albania, para menteri luar negeri dari ke-13 negara anggota SEECP merilis pernyataan berisi 10 butir serta mengecam “fenomena pejuang teroris dan sel teroris asing di dalam dan luar Eropa.”
Mereka menyatakan komitmen untuk membantu koalisi global melawan teroris melalui semua “mekanisme yang layak.”
Asosiasi itu secara khusus juga menyebut kelompok militan ISIS atas berbagai “aksi teror dan kekejaman mereka yang mengerikan.”
Para menteri luar negeri itu menegaskan aksi teror tidak bisa dibenarkan, terlepas dari motivasi atau akar penyebabnya dan tidak boleh dikaitkan dengan kebangsaan, agama atau kelompok etnis tertentu.
SEECP (South-East European Cooperation Process) terdiri dari Albania, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Yunani, Makedonia, Moldova, Montenegro, Romania, Serbia, Slovenia, Turki dan Kosovo.
