Militer Mali hari Minggu (24/1) mengatakan serangan kembar terhadap tentara di bagian tengah Mali Sabtu malam (23/1) menewaskan enam tentara dan 30 tersangka jihadis.
Serangan terhadap beberapa posisi tentara di dekat perbatasan dengan Burkina Faso, yang sebelumnya juga telah menjadi target itu. Wilayah itu merupakan lokasi dimulainya ofensif Islamis berdarah di bagian utara Mali tahun 2012 sebelum meluas ke daerah-daerah lain.
“Jumlah tentara yang tewas enam orang dan yang luka 18 orang,” ujar pihak tentara dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan serangan itu memicu tanggapan aparat yang menewaskan “sekitar 30 orang di pihak teroris.”
Serangan itu terjadi di Boulkessy dan Mondoro, di pusat Sahel yang kerap dilanda aksi kekerasan.
“Serangan yang rumit dan berkelanjutan itu” terjadi sekitar jam 3.30 dini hari, ujar pihak tentara; di mana seorang pejabat lokal memperkirakan pertempuran berlanjut hingga sekitar satu jam.
Sekitar 40 motor dan sejumlah besar perlengkapan militer disita dari para penyerang.
Sementara sumber-sumber medis mengatakan sejumlah tentara yang luka-luka dievakuasi dengan helikopter. [em/jm]