Seorang laki-laki berusia 25 tahun telah ditangkap dan rumahnya digeledah hari Minggu (28/5) dalam kaitan dengan serangan di Manchester yang menewaskan 22 orang pekan lalu, kata polisi.
Laki-laki itu adalah orang ke-12 yang kini berada dalam tahanan di Inggris terkait serangan bunuh diri yang diduga dilakukan warga Manchester, Salman Abedi, 22 tahun, di lobi Arena Manchester hari Senin tidak lama setelah penyanyi pop Arianna Grande mengakhiri konsernya.
Seorang perempuan dan remaja laki-laki yang ditangkap polisi Inggris pekan ini telah dibebaskan tanpa dakwaan.
Adik laki-laki dan ayah Abedi juga ditangkap dan ditahan di Libya pekan lalu. Seorang juru bicara mengatakan bahwa adiknya, Hashim, mengetahui rencana Abedi untuk melakukan serangan.
Sementara penyelidikan terus berlangsung, Inggris menurunkan tingkat ancaman keamanannya hari Sabtu menjadi “tingkat tinggi,” kata Perdana Menteri Theresa May.
Sebelumnya, tingkat itu dinaikkan menjadi "kritis," yang berarti akan segera terjadi serangan susulan, setelah pemboman hari Senin tersebut. Penurunan ke level "tingkat tinggi" berartiserangan lain sangat mungkin terjadi. [vm/ii]