Para jaksa penuntut Belanda Kamis (21/3) menyatakan mereka akan mendakwa tersangka dalam penembakan maut di sebuah trem pekan ini di kota Utrecth dengan beberapa tuduhan pembunuhan dengan maksud teroris.
Para jaksa meyakini Gokmen Tanis, lelaki kelahiran Turki, bertindak sendirian pada hari Senin, sewaktu ia dituduh membunuh tiga orang dan mencederai tiga lainnya.
Jaksa dan polisi mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa mereka masih menyelidiki apakah tersangka yang berusia 37 tahun itu “bertindak atas dasar motif tunggal tindak terorisme atau apakah ada masalah pribadi yang berkombinasi dengan ide-ide radikal.”
Tersangka ditangkap setelah pencarian delapan jam, yang praktis menutup kota itu. Polisi belakangan menangkap tersangka ke-empat dan berusaha menetapkan “apakah tersangka ini memainkan peran pendukung dalam penembakan tersebut.”
Tanis dijadwalkan menghadiri sidang tertutup hari Jumat. Para jaksa juga menyatakan Tanis akan menjalani pemeriksaan psikologis. [uh]