Seorang anggota muda Garda Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat yang dituduh membocorkan rahasia militer, pada Kamis (27/4), muncul di pengadilan federal. Seorang hakim menyatakan keprihatinannya bahwa pengetahuan pemuda usia 21 tahun itu akan materi rahasia mungkin berharga bagi pemerintah asing.
"Sebagian informasi yang dituduh diambil, sebenarnya ia salin," kata Hakim David Hennessy. Ia menolak memutuskan apakah sang tersangka, Jack Douglas Teixeira, harus dibebaskan di bawah pengawasan ayahnya sementara menunggu persidangan pidananya.
Hennessy mempertimbangkan masalah tersebut dan memerintahkan pengadilan untuk reses setelah menyimak argumen yang mendukung dan menentang dilanjutkannya penahanan Teixeira dalam tahanan federal. Sidang berlangsung lebih dari satu jam di Pengadilan Distrik Amerika di Worcester, Massachusetts.
Teixeira ditangkap FBI pada 13 April di rumahnya di Massachusetts. Ia didakwa melanggar Undang-Undang Spionase.
Nadine Pellegrini, asisten jaksa agung, mengatakan kepada hakim bahwa ia sulit membayangkan bahwa Teixeira tak akan berusaha menyediakan diri bagi pihak lain yang menginginkan informasi rahasia yang dituduh dicurinya.
Menurut jaksa, Teixeira membocorkan dokumen rahasia, termasuk sebagian informasi terkait pergerakan pasukan dalam konflik Rusia-Ukraina, kepada sekelompok pemain game di aplikasi pengiriman pesan Discord.
Dalam pengajuan pada Rabu (26/4) malam, mereka mengatakan ia telah menghancurkan bukti dalam kasus itu. Mereka juga menunjukkan bahwa ia pernah mengancam dengan kekerasan secara online, dan mengatakan ia harus ditahan sementara menunggu persidangan karena berisiko melarikan diri dan menimbulkan ancaman. [ka/jm]
Forum