Shamsud-Din Jabbar, pria berusia 42 tahun asal Texas yang dituduh menabrakkan truk ke kerumunan orang yang merayakan tahun baru di New Orleans, pernah bertugas di Angkatan Darat AS selama 13 tahun, termasuk bertugas di Afghanistan, ungkap pihak angkatan darat.
Aksi Jabbar di New Orleans tersebut menewaskan 15 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Pejabat federal dan penegak hukum di New Orleans mengatakan bahwa Jabbar tidak bertindak sendiri dan mereka sedang mencari komplotannya. Biro Investigas Federal AS (FBI) mengatakan, Jabbar memiliki bendera ISIS di truknya dan melihat serangan itu sebagai tindakan dengan potensi terorisme. ISIS atau Negara Islam adalah kelompok militan Muslim Sunni yang telah melakukan berbagai serangan di seluruh dunia.
Sementara penyelidikan masih berlangsung, sejauh ini belum ada informasi yang muncul untuk menjelaskan mengapa Jabbar, seorang warga negara AS yang dibesarkan di Texas, melakukan serangan di New Orleans.
Jabbar tewas di tempat kejadian dalam baku tembak dengan polisi, kata para pejabat.
Jabbar adalah veteran Angkatan Darat AS yang nampaknya telah diberhentikan dengan hormat, kata Penjabat Asisten Agen Khusus FBI, Alethea Duncan, dalam sebuah pengarahan pada Rabu (1/1).
Ia bertugas di angkatan darat di divisi sumber daya manusia dan sebagai ahli teknologi informasi (TI) dari 2007 hingga 2015. Ia kemudian bergabung dengan kelompok tentara cadangan angkatan darat sebagai ahli TI dengan menyandang pangkat staf sersan di akhir jabatannya, ungkap pejabat Angkatan Darat AS.
Jabbar dikirim ke Afghanistan dari Februari 2009 hingga Januari 2010, tambah pejabat tersebut.
Selain bertugas di Angkatan Darat, Jabbar mendaftar di Angkatan Laut pada Agustus 2004 di bawah program pendaftaran tunda tetapi dihentikan sebulan kemudian, seorang pejabat Angkatan Laut mengatakan kepada Reuters.
Catata korporat menunjukkan bahwa Jabbar terlibat dalam sejumlah bisnis dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sebuah video promo untuk bisnis real estatnya yang diunggah ke YouTube pada 2020, seorang pria dengan nama yang sama dengan tersangka mengatakan bahwa pengalamannya telah mengajarkan dia pentingnya layanan terbaik dan mengerjakan setiap hal dengan serius.
“Saya telah mempelajari keahlian tersebut dan menerapkannya pada karier saya sebagai agen real estat, di mana saya merasa bahwa yang benar-benar membedakan saya dari agen lain adalah kemampuan saya untuk menjadi negosiator yang tangguh,” katanya, seraya mendorong klien untuk menghubunginya.
Dalam video itu, pria tersebut memperkenalkan dirinya sebagai manajer di Blue Meadow Properties LLC, sebuah perusahaan yang berbasis di Texas yang lisensinya berakhir pada 2022. Dia terdaftar sebagai agen penjualan real estat selama empat tahun hingga Februari 2023, menurut data.
Dia mengatakan bahwa dia lahir dan dibesarkan di Beaumont, Texas.
Reuters tidak dapat menghubungi siapa pun di nomor yang diberikan oleh Jabbar dalam video tersebut. Upaya untuk menghubungi kerabat Jabbar juga tidak berhasil.
FBI yakin Jabbar menyewa truk pikap Ford yang dia gunakan untuk menabrak kerumunan di French Quarter, New Orleans, pada Rabu dini hari. Jabbar kemudian menembaki polisi, melukai 35 orang di luar sedikitnya 10 orang yang tewas.
Bendera ISIS di truk tersebut memicu penyelidikan atas kemungkinan hubungan dengan organisasi teroris. Penyidik menemukan senjata dan alat peledak potensial di dalam kendaraan tersebut, serta alat peledak potensial lainnya di French Quarter.
“Kami tidak yakin bahwa Jabbar adalah satu-satunya yang bertanggung jawab. Kami secara agresif menelusuri setiap petunjuk, termasuk dari rekan-rekannya yang diketahui,” kata Duncan.
Dokumen pengadilan menunjukkan Jabbar bercerai dengan istrinya pada 2022 setelah menjalani pernikahan selama lima tahun. Pasangan tersebut memiliki satu orang anak.
Ia tidak memiliki catatan kriminal yang buruk sebelum serangan di New Orleans tersebut berlangsung, Menurut dokumen publik di Texas, Jabbar didakwa dengan tindak pidana ringan pada 2002 karena pencurian properti dan ditahan pada 2005 karena mengemudi dengan sim yang kedaluwarsa. [ns/uh/rs]
Forum