Tertuduh pedagang senjata warga Rusia yang ditahan di Amerika sebagai seorang pedagang senjata paling besar di dunia mengatakan ia menolak mengadakan tawar menawar dengan jaksa Amerika yang akan memaksanya mengungkapkan hubungannya dengan Rusia dan sejumlah negara lain.
Victor Bout juga menuduh Amerika melancarkan kampanye untuk mencemarkan nama baiknya dan ia tidak akan mendapatkan pengadilan yang jujur di Amerika.
Komentar Victor Bout itu dilaporkan hari Minggu oleh kantor berita Rusia RIA Novosti.
Warga Rusia berumur 43 tahun itu berkeras bahwa ia tidak bersalah dan ia balik menuduh Amerika berusaha menjadikannya kambing hitam untuk menjelaskan berbagai masalah internasional.
Victor Bout diekstradisi dari Thailand tahun lalu, dua tahun setelah ia ditangkap dalam sebuah operasi khusus yang dijalankan oleh agen-agen Amerika. Tuduhan atas Bout menyebut ia menggunakan sejumlah pesawat kargo tahun 1990-an untuk mengangkut senjata bagi kelompok pemberontak dan militan di Afrika, Amerika selatan dan Timur Tengah.
Tapi Bout mengatakan ia punya bisnis angkutan udara yang sah. Pemerintah Rusia berusaha keras untuk mencegah ekstradisi Bout ke Amerika dan mengatakan tindakan Amerika itu tidak sah.
