Presiden Brazil Jair Bolsonaro masih tetap berada dalam isolasi mandiri hari Kamis (16/7), sehari setelah mengumumkan ia dites positif terjangkit virus corona untuk kedua kalinya.
Berbicara kepada pers di luar kediaman resminya, Istana Alvorada, di Brasilia, Bolsonaro mengatakan ia akan melakukan tes lagi dalam beberapa hari mendatang. Ia berharap akan dapat memulai kembali sejumlah aktivitasnya.
Bolsonaro bersikeras bahwa obat antimalaria, hidroksiklorokuin, telah membantunya mengatasi virus corona, meskipun para ilmuwan menyatakan tidak ada bukti medis yang mendukung keampuhan obat tersebut.
Sejak wabah mulai merebak empat bulan silam, Bolsonaro telah meremehkan seriusnya epidemi ini. Ia mengkritik gubernur-gubernur Brazil karena memberlakukan berbagai restriksi untuk memperlambat penyebaran virus.
Tentangan Presiden Bolsonaro semakin menjadi sorotan karena Brazil adalah negara paling terpukul ke-dua oleh virus corona, setelah AS.
Brazil mencatat hampir dua juta kasus virus corona dan lebih dari 75 ribu kematian akibat virus tersebut. [uh/ab]