Tautan-tautan Akses

5 Tewas di Haiti saat Sejumlah Warga Persekusi Terduga Anggota Geng Kriminal


Seorang perempuan berjalan melewati mayat yang tergeletak di jalan di Port-au-Prince, Haiti, pada 20 April 2023. (Foto: AP/Odelyn Joseph)
Seorang perempuan berjalan melewati mayat yang tergeletak di jalan di Port-au-Prince, Haiti, pada 20 April 2023. (Foto: AP/Odelyn Joseph)

Aksi persekusi melonjak di wilayah ibu kota Haiti dan sekitarnya. Lima orang lainnya dibunuh dan dibakar, pada Selasa (2/5), oleh kerumunan yang meninggalkan salah satu mayat di dekat kantor polisi yang terletak di area komunitas kelas atas.

Orang-orang mengatakan para korban laki-laki itu tampaknya dibawa hidup-hidup dari daerah kumuh terdekat dan dibunuh di sepanjang jalan. Sebagian besar mayat dibiarkan berserakan di sepanjang jalan menuju rumah Presiden Jovenel Moïse yang terbunuh.

Mayat kelima ditinggalkan di dekat kantor polisi Petionville. Saksi Jean Marc Étienne mengatakan pembunuhan itu menunjukkan bahwa tidak ada warga yang aman. Polisi menolak berkomentar mengenai kejadian tersebut.

Sedikitnya 18 orang telah dilaporkan tewas oleh massa dalam sejumlah aksi persekusi di Port-au-Prince dan sekitarnya sejak pekan lalu, meskipun video dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan jumlahnya lebih tinggi.

Gambar-gambar tersebut sebagian besar menunjukkan kerumunan orang melempari sejumlah pria dengan batu besar dan membakar ban yang direndam bensin yang diletakkan di sekitar atau di atas tubuh mereka.

Pembunuhan itu terjadi ketika beberapa warga Haiti mengatakan mereka lelah dan marah atas meningkatnya kekerasan geng, dengan PBB mencatat peningkatan pembunuhan sebesar 20 persen dari Januari hingga akhir Maret, dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun 2022.

Selain itu, 637 penculikan dilaporkan terjadi sepanjang tahun ini, meningkat 63 persen dibandingkan dengan tiga bulan terakhir tahun 2022. [my/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG