Operasi penyelamatan berakhir Selasa, ketika tim berhasil menyelamatkan anggota terakhir tim sepak bola remaja, Wild Boar dan pelatih mereka yang terperangkap di gua yang banjir di Thailand sejak 23 Juni.
Sebagian besar anak laki-laki itu berada di rumah sakit terdekat di bawah pengawasan medis yang ketat.
“Ketika mereka tiba, kami memberi anak-anak itu suntikan anti tetanus dan rabies, vitamin B1, dan antibiotik melalui pembuluh darah mereka sesuai dengan rencana perawatan. Selain itu, kami mendapati bahwa dua hasil sinar X anak-anak itu abnormal, dicurigai mungkin terkena pneumonia.”
Sampai sekarang, anak-anak yang dirawat di rumah sakit itu dipisahkan dari keluarga mereka, meskipun sebagian telah melihat satu sama lain melalui kaca dan berbicara melalui telepon.
Petugas medis harus memastikan paru-paru anak-anak itu bebas dari apa yang dikenal sebagai Histoplasmosis atau “penyakit gua”, sebelum memulangkan mereka dari rumah sakit. Anak-anak yang terakhir diselamatkan Selasa, mendapat pemeriksaan medis di tempat.
Tim penyelamat telah berpacu dengan waktu sejak tim penyelam menemukan anak-anak anggota tim sepakbola itu pada 2 Juli. Hujan lebat pada musim hujan mengancam baik tim sepakbola yang terperangkap maupun tim penyelamat yang dikirim untuk menyelamatkan mereka.
Seorang anggota Angkatan Laut Thailand tewas hari Jumat (6/7), setelah menjatuhkan tangki udara di sepanjang rute pelarian di gua, tetapi hari ini upaya penyelamatan itu tidak sia-sia. [ps/jm]