Pejabat-pejabat tertinggi Bank Sentral Amerika – dalam catatan dari pada pertemuan Federal Reserve tanggal 23 Juni lalu, telah menurunkan perkiraan mereka atas angka pertumbuhan ekonomi tahun ini dan mendiskusikan cara-cara untuk menopangnya jika pemulihan ekonomi itu tersendat-sendat.
Melambatnya inflasi, pengeluaran rumah tangga yang terkekang, menciutnya kredit dan krisis hutang Eropa mendorong Bank Sentral Amerika membiarkan suku bunga utama hampir nol dalam upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Mereka mempertimbangkan langkah-langkah lain untuk mempercepat pertumbuhan, namun tidak mengumumkan keputusan apapun dalam pertemuan bulan Juni itu.
Rangkaian laporan ekonomi yang suram berlanjut hari Rabu, selagi penjualan eceran Amerika melorot untuk dua bulan berturut-turut sejak Juni, dan laporan bulan Mei menunjukkan inventaris menyusut, yang menyiratkan dunia bisnis bosan menumpuk barang karena merosotnya permintaan.
Angka penjualan eceran turun setengah persen sebanding bulan sebelumnya, karena melemahnya penjualan mobil dan menurunya harga bensin.
