Presiden Donald Trump berada di Hanoi untuk pertemuan puncak kedua dengan Kim Jong Un, di tengah-tengah harapan mereka akan menghasilkan kesepakatan yang mendorong pemimpin Korea Utara itu untuk melucuti senjata nuklirnya.
Trump mendapat sambutan selamat datang dengan karpet merah di bandara internasional Noi Bai, di mana petugas militer berseragam putih berbaris di sana dalam cuaca malam yang sejuk dan agak berkabut.
Trump berhenti sejenak untuk bercakap-cakap dengan tokoh terkemuka termasuk Duta Besar Vietnam untuk AS, Hà Kim Ngọc; Wakil Perdana Menteri Vietnam, dan Menlu Phạm Bình Minh serta Duta Besar Amerika untuk Vietnam, Daniel Kritenbrink.
Ribuan warga Vietnam berderet di trotoar jalan ketika iring-iringan mobil Trump memasuki kota, sebagian melambaikan bendera kecil Amerika, Korea Utara dan Vietnam.
Segera setelah kedatangannya di hotel mewah di Hanoi, di mana ia akan menghabiskan dua malam di sana, Trump mencuit: “Baru saja tiba di Vietnam. Terima kasih kepada semua orang atas penyambutan yang bagus di Hanoi. Sambutan yang hebat dan penuh kasih!”
Penasihat Keamanan Nasional, John Bolton dua bulan lalu mengatakan, pertemuan puncak kedua diperlukan karena Korea Utara masih harus memenuhi janji-janji yang dibuatnya Juni lalu di Singapura. (ps/jm)