Para pejabat Meksiko mengatakan mereka telah menemukan kira-kira 300 orang migran asal benua Amerika Tengah yang dijejalkan dalam dua truk di dua negara bagian Pantai Teluk Meksiko.
Institut Imigrasi Nasional Meksiko mengatakan dalam pernyataan Sabtu malam pria, wanita dan anak-anak itu ditemukan dalam keadaan berbahaya, tanpa ventilasi yang wajar, makanan dan air.
Pihak berwenang Meksiko menangkap tiga orang yang dicurigai melakukan perdagangan manusia.
Kelompok terbesar, 198 migran dari Guatemala, Honduras, dan El Salvador, ditemukan dengan menggunakan alat pemindai atau scanner ketika truk mereka dihentikan sebelum subuh di pos pemeriksaan di negara bagian Tamaulipas tidak jauh di selatan perbatasan Texas.
Migran tersebut memberitahu pihak berwenang mereka memulai perjalanan mereka di Negara bagian Tabasco dan melintasi Veracruz untuk mencapai Tamaulipas.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah pihak berwenang mengatakan bahwa sebuah truk ditemukan Jumat sore di negara bagian Veracruz, di pantai Teluk Meksiko, memuat 102 orang yang berasal dari benua Amerika bagian tengah, dan di antara mereka terdapat puluhan anak-anak, yang "menunjukkan tanda-tanda dehidrasi dan kekurangan oksigen" dan nyawa mereka sedang terancam. [gp]