Presiden Donald Trump, Sabtu (27/1), memuji Dewan Patroli Perbatasan Nasional yang mendukung usulan reformasi imigrasi Gedung Putih dalam sebuah wawancara televisi.
Sebagai ketua Dewan, Brandon Judd mewakili sekitar 18 ribu agen dan staf pendukung Patroli Perbatasan. Dalam wawancara televisi itu, Judd menjelaskan mengapa ia mendukung rencana Trump untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.
Menurut sejarah, kata dia, di mana ada penghalang fisik, di situ penyusupan imigran ilegal turun tajam.
Rencana Trump itu akan menggalang dana 25 miliar dolar untuk membangun tembok perbatasan, yang merupakan janji kampanye Trump. Dana itu juga akan digunakan untuk titik-titik keluar masuk lain dan memperkuat perbatasan utara dengan Kanada.
Selain untuk mendanai pembangunan tembok perbatasan, rencana itu juga menghapus program yang memungkinkan imigran mensponsori anggota keluarga lain untuk datang ke Amerika.
Usulan reformasi imigrasi juga mengusulkan diakhirinya undian lotre visa imigran untuk negara-negara tertentu. Untuk 1,8 juta imigran muda yang dibawa masuk ke Amerika secara ilegal selagi masih anak-anak, akan ada jalur panjang yang disertai dengan syarat-syarat untuk mendapat status warganegara. [ds/sp]
