Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson Senin (23/10) melakukan kunjungan mendadak ke Irak, beberapa jam setelah melakukan perjalanan serupa ke Afghanistan.
Di Baghdad, Menlu Tillerson bertemu dengan Perdana Menteri Irak Haida al-Abadi.
Sebelumnya, diplomat Amerika itu membahas strategi baru A.S. untuk Asia Selatan dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan pejabat tinggi lainnya di pangkalan udara Bagram, di luar Kabul.
Tillerson mengatakan, "Saya pikir AS telah menegaskan dalam hal dukungan kami untuk Afghanistan, mendukung Afghanistan yang berdaulat, bersatu, dan demokratis, yang memetakan jalan menuju perdamaian, kemakmuran, dan kemandirian. Sangat penting pada akhir bahwa kita tidak menyediakan tempat berlindung yang aman bagi organisasi teroris atau ekstremis manapun di dunia ini." [as]
