Anggota klub basket Tiongkok dan tim universitas AS berdamai hari Jumat, sehari setelah berkelahi dalam laga persahabatan di Beijing.
Para pemain Bayi Rockets berjabat tangan dengan pelatih Universitas Georgetown dan dua pemainnya di bandara Beijing Jumat. Pernyataan dari universitas itu mengatakan ini merupakan pertemuan yang "sangat ramah dan bersahabat". Dikatakan pelatih Georgetown John Thompson III dan pelatih Rockets Adejiang berjabat tangan dan menyatakan minat mereka untuk menjaga hubungan.
Kata Thompson, Georgetown mengusulkan membawa pemain muda Tiongkok ke kamp musim panas tahun depan di universitas yang berlokasi di Washington D.C.
Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Cui Tiankai mengatakan kedua tim saling bertukar suvenir hari Jumat, dan kepada wartawan ia menambahkan Tiongkok "gembira dengan hasil ini."
Rockets dan Georgetown Hoyas dijadwalkan untuk bermain lagi hari Minggu di Shanghai.
Tim Amerika berkunjung ke Tiongkok selama seminggu terakhir, namun pertandingan dengan Rockets Kamis malam berubah menjadi kekerasan.
Dengan sisa waktu kurang dari 10 menit di kuarter empat, dengan skor imbang, para pemain dari kedua tim bertabrakan dan mulai bertengkar saat mengejar bola lepas. Pertengkaran itu berubah cepat menjadi perkelahian yang melibatkan hampir semua pemain di lapangan dan beberapa penonton.
Video insiden itu tersebar cepat ke seluruh dunia dan menarik reaksi tajam dari penggemar olahraga di kedua negara. Georgetown menarik para pemainnya dari lapangan menuju ruang ganti demi keamanan.