Sebuah unit darurat Perancis yang khusus menangani bahan kimia, Senin (10/8), mulai mengamankan daerah di pelabuhan Beirut. Tim juga mengidentifikasi potensi kebocoran dari kontainer-kontainer kapal yang mengalami kerusakan parah dalam ledakan dahsyat minggu lalu.
Didampingi petugas pemadam kebakaran, sejumlah pakar bahan kimia Perancis dan Italia bekerja di tengah sisa-sisa pelabuhan. Setelah salah seorang anggota tim itu menemukan satu kontainer yang mengalami kebocoran, secara keseluruhan ditemukan 20 kontainer lain yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Sebagian kontainer itu mengalami kebocoran setelah ledakan dahsyat yang meluluhlantakkan seluruh pelabuhan dan Ibu Kota Lebanon. [em/pp]