Otorita penerbangan Rusia mengatakan pilot pesawat penumpang FlyDubai yang jatuh di Rostov-on-Don pada 19 Maret telah mengambil tindakan bertentangan dalam menit-menit terakhir sebelum pesawat jatuh, menewaskan 62 orang di dalamnya.
Interstate Aviation Committee Rusia mengatakan dalam laporan pertama kecelakaan itu Jumat bahwa pilot berusaha melakukan dua pendaratan dalam cuaca buruk sebelum mencapai ketinggian 900 meter dan tiba-tiba mendorong hidung pesawat ke bawah. Aksi itu menyebabkan pesawat menukik ke darat dengan kecepatan melebihi 600 kilometer per jam.
Tidak jelas mengapa pesawat itu menukik tajam. Peneliti mengatakan mereka masih menganalisa audio dari perekam suara kokpit pesawat itu, yang mungkin memberikan beberapa petunjuk mengenai apa yang hendak dilakukan pilot itu.
Cuaca di Rostov-on-Don pada 19 Maret itu sangat buruk, dengan hembusan angin yang kencang dan hujan deras menyulitkan upaya untuk mendarat.
Direktur Pelaksana FlyDubai Ghaith Al Ghaith mengemukakan dalam sebuah pernyataan Jumat bahwa perusahaannya menyadari temuan-temuan itu dan mendukung pekerjaan tim penyelidik. Dia mengatakan FlyDubai ingin mendapatkan kesimpulan yang menyakinkan sesegera mungkin. [as/uh]
Peneliti mengatakan mereka masih menganalisa audio dari perekam suara kokpit pesawat itu, yang mungkin memberikan beberapa petunjuk mengenai apa yang hendak dilakukan pilot itu.
Terkait
Paling Populer
1