Tingkat pengangguran Amerika bertahan pada 9,6 persen bulan September, sementara ekonomi keseluruhan mengalami kerugian bersih sebesar 95.000 lapangan kerja.
Laporan Tenaga Kerja minggu lalu mengatakan pemerintah memotong 159.000 lapangan kerja, termasuk berbagai pegawai pemerintah negara bagian dan lokal. Pada saat yang sama, pemilik perusahaan swasta membuka 64.000 lowongan kerja.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta menggerakkan ekonomi ke arah yang benar, tapi pemerintah pusat perlu membantu pemerintah negara bagian dan lokal untuk mempertahankan berbagai pegawai seperti para guru dan polisi yang menyediakan pelayanan vital.
“Kita harus terus mengerjakan apa yang dapat kita lakukan untuk membantu mempercepat pemulihan ini. Ya, tren pertumbuhan kerja di sektor swasta bergerak ke arahyang benar, tapi saya tidak tertarik pada berbagai tren atau angka, saya tertarik pada orang yang bekerja di balik semua itu, jutaan warga Amerika yang bekerja keras tersapu dalam resesi yang paling parah sepanjang masa,” kata Obama.
Berbicara pada bisnis kecil di Maryland, Obama mengatakan ia sedang mengupayakan keringanan pinjaman dan pajak bagi usaha kecil karena mereka biasanya adalah sumber utama pembuka lapangan kerja baru.
Itu adalah laporan terakhir mengenai pengangguran sebelum pemilu sela kongres pada awal November, di mana ekonomi adalah isu penting.
Pengangguran yang tinggi membuat banyak para pemilih marah, dan itu kemungkinan membantu kesempatan Partai Republik sebagai oposisi untuk merebut kursi di Kongres dari Partai Demokrat yang dipimpin oleh Presiden Obama.
Para pakar pemerintahan mengatakan terdapat 14,8 juta warga Amerika tidak bekerja dan 9,5 juta lainnya yang hanya bekerja paruh waktu tapi menginginkan pekerjaan tetap.
Mereka juga mengatakan bahwa orang-orang membutuhkan waktu panjang yang tidak biasa untuk mendapatkan pekerjaan baru, dengan hampir 42 persen orang yang menganggur selama setengah tahun atau lebih.
