Tingkat pengangguran Jepang turun ke level terendah dalam 26 tahun pada Mei, sedangkan rasio pekerjaan dengan pelamar menyentuh rekor tertinggi karena Jepang sedang bergulat dengan masalah kekurangan tenaga kerja, menurut data pemerintah, Jumat (29/6/2018), seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Tingkat pengangguran turun menjadi 2,2 persen dari 2,5 persen di tiga bulan sebelumnya, menurut survei Kementerian Dalam Negeri. Ini adalah yang terendah sejak Agustus-Oktober 1992.
Rasio pekerjaan dan pelamar juga menyentuh tingkat tertinggi dalam 44 tahun. Ada 160 lowongan pekerjaan per 100 pelamar, menurut data Kementerian Tenaga Kerja yang dirilis terpisah.
Jepang sudah lama berkutat dengan pasar tenaga kerja yang ketat karena populasi manula yang makin membesar, angka kelahiran yang rendan dan angka imigrasi yang sangat rendah. [ft/au]