Pemerintah Tiongkok mengatakan musim kemarau yang selama berbulan-bulan melanda Tiongkok tengah dan timur merupakan yang terburuk dalam satu abad, menyebabkan kekurangan air untuk lebih dari sejuta orang di 13 kota utama di provinsi Hunan.
Xinhua mengatakan air danau dan sungai yang berkurang di wilayah itu juga menyebabkan lebih dari 150 kota dan desa di provinsi itu tanpa persediaan air cukup. Lebih dari 700 ribu hektar tanah pertanian berada dalam kondisi genting, termasuk lebih dari 100 ribu hektar tanaman yang rusak dan tidak bisa dipanen.
Sebelumnya pejabat mengatakan kemarau di provinsi Hubei menyebabkan hampir 1400 reservoir air tidak bisa dipakai karena ketinggian permukaan air yang terlalu rendah.
Penguasa mengatakan kekeringan juga menyebabkan kurangnya tenaga listrik, akibat kapasitas PLTA mengalami penurunan dengan kurangnya aliran air sungai. Pejabat berusaha untuk mengakhiri spekulasi di kalangan umum bahwa bendungan raksasa Tiga Ngarai di sungai Yangtze sebagai penyebab krisis ini.
Xinhua melaporkan sebelumnya bulan ini bahwa para insinyur mulai menaikkan pelepasan air dari bendungan, sementara memperingkatkan bahwa laju aliran diatas dam berada pada tingkat terendah dalam 16 tahun terakhir.
