Media pemerintah Tiongkok hari Senin memperingatkan bahwa sambutan gembira yang diterima Duta Besar baru Amerika di Beijing tidak boleh disalahpahami sebagai solusi bagi masalah kedua negara.
Gary Locke, warga Tionghoa Amerika pertama yang menjabat sebagai Duta Besar Amerika untuk Tiongkok, menimbulkan sensasi media sewaktu tiba hari Jumat lalu dengan membawa kopernya sendiri dan meninggalkan bandara dengan mobil sederhana.
Namun, kantor berita resmi Xinhua, yang menyebutnya sebagai “pengelana” menyebutkan sejumlah masalah yang harus diatasi Locke, di antaranya ketegangan mengenai perdagangan, hubungan militer dan utang Amerika. Xinhua menyebut misi Locke “akan lebih berat daripada tas yang ia bawa menuju Tiongkok.”
Surat kabar Global Times juga menyebutkan tentang kesederhanaan yang ditunjukkan Locke pada kedatangannya dan menggambarkannya sebagai “mugkin duta besar Amerika untuk Tiongkok yang paling dikenal dalam sejarah.” Tetapi harian itu menyatakan asal-usulnya sebagai keturunan Tiongkok bukan berarti sikap yang lebih lunak sewaktu membela kepentingan-kepentingan Amerika.