Wakil Presiden Joe Biden meninggalkan Washington Selasa menuju Tiongkok, kemudian ke Mongolia dan Jepang.
Pembicaraan Biden di Beijing dengan rekan setaranya dari Tiongkok, Wakil Presiden Xi Jinping, akan dipusatkan pada masalah ekonomi. Mereka diperkirakan akan membahas keprihatinan Tiongkok sehubungan defisit Amerika dan seruan Washington agar Tiongkok melakukan revaluasi mata uangnya.
Tiongkok dengan ekonomi kedua terbesar di dunia, merupakan kreditor asing terbesar kepada Amerika. Pejabat Tiongkok mengungkapkan keprihatinan mereka sehubungan kesepakatan terkait peningkatan pagu hutang, katanya kesepakatan itu tidak memadai.
Tetapi pemerintahan Obama menekankan bahwa Tiongkok punya masalah ekonominya sendiri, termasuk korps tenaga kerja yang sudah tua dan kebutuhan untuk beralih dari ekonomi ekspor.
Amerika sudah lama mendesak Tiongkok untuk membiarkan mata uangnya, Yuan, naik nilainya terhadap dolar, katanya yuan kini terlampau rendah nilai tukarnya.