Para pejabat Tiongkok telah menahan isteri pembangkang dan pemenang hadiah Nobel Liu Xiaobo setelah ia mengunjungi suaminya yang sedang menjalani hukuman penjara.
Kelompok hak asasi yang berkantor di Amerika, Freedom Now mengatakan, Liu Xia tidak diizinkan meninggalkan apartemennya di Beijing dan kawan-kawan serta wartawan tidak diizinkan untuk bertemu dengannya. Kata Freedom Now, Liu juga tidak diizinkan menggunakan telpon genggamnya.
Kemarin, Liu Xia diizinkan bertemu dengan suaminya di penjara di kota Jin Zhou dimana ia sedang menjalani hukuman 11 tahun atas tuduhan melakukan tindakan subversi.
Kata Freedom Now, pembangkang Tiongkok itu menangis ketika Isterinya memberi tahu bahwa ia mendapat hadiah Nobel untuk perdamaian. Kata Xiaobo, ia mempersembahkan hadiah itu kepada semua korban yang tewas dalam penumpasan gerakan pro-demokrasi di lapangan Tiananmen di Beijing tahun 1989. Ketika peristiwa itu terjadi, Xiaobo juga berada disana.
Ketika hadiah Nobel itu diumumkan Minggu lalu, para pejabat Tiongkok menyebutnya sebagai suatu “penghinaan” atas hadiah bagi perdamaian itu. Polisi Tiongkok kemudian menangkap para pendukung Xiaobo yang berkumpul di Beijing, Shanghai dan kota-kota lain untuk merayakan kemenangan Xiaobo itu.