Kantor berita resmi Xinhua mengatakan anjungan itu memulai pengeboran minyak pada kedalaman 1.500 meter di daerah yang terletak kira-kira 320 kilometer sebelah barat-daya Hongkong, Rabu (9/5).
Perusahaan minyak lepas pantai negara Tiongkok, yang mengoperasikan anjungan itu, menyebut saat itu merupakan satu langkah penting bagi industri minyak laut-dalam Tiongkok. Produksi minyak dan eksplorasi sebelumnya dibatasi hanya pada kedalaman 300 meter.
Tiongkok sangat bergantung pada minyak impor untuk menjalankan ekonominya. Tetapi, Tiongkok lebih agresif dalam beberapa bulan ini untuk mengklaim wilayahnya di Laut China Selatan, yang dianggap mempunyai cadangan minyak dan gas yang sangat besar.
Daerah pengeboran laut-dalam itu tampaknya tidak di bagian Laut China Selatan yang disengketakan. Tetapi, tidak jauh ke tenggara, Tiongkok telah konfrontasi selama sebulan dengan Filipina atas kelompok pulau yang tidak berpenduduk.
Perusahaan minyak lepas pantai negara Tiongkok, yang mengoperasikan anjungan itu, menyebut saat itu merupakan satu langkah penting bagi industri minyak laut-dalam Tiongkok. Produksi minyak dan eksplorasi sebelumnya dibatasi hanya pada kedalaman 300 meter.
Tiongkok sangat bergantung pada minyak impor untuk menjalankan ekonominya. Tetapi, Tiongkok lebih agresif dalam beberapa bulan ini untuk mengklaim wilayahnya di Laut China Selatan, yang dianggap mempunyai cadangan minyak dan gas yang sangat besar.
Daerah pengeboran laut-dalam itu tampaknya tidak di bagian Laut China Selatan yang disengketakan. Tetapi, tidak jauh ke tenggara, Tiongkok telah konfrontasi selama sebulan dengan Filipina atas kelompok pulau yang tidak berpenduduk.