Pejabat keamanan nasional Irak pada Sabtu (23/11) mengatakan mereka menangkap tokoh utama ISIS di Kurdistan Irak.
Azad Shakhi, yang disebut sebagai emir faksi Kurdistan ISIS, yang juga dikenal sebagai IS, ISIS atau ISIL, ditahan di Provinsi Kirkuk bersama enam tersangka teroris lainnya. Salah satunya meledakkan diri di tengah pengepungan tempat persembunyian mereka.
“Para tahanan bekerja di bawah tanah dan ditemukan serta ditangkap setelah penyelidikan menyeluruh dan pengumpulan informasi,” Kolonel Salam Abdulkhaliq, juru bicara Badan Keamanan Regional Kurdistan, mengatakan kepada VOA Layanan bahasa Kurdi.
Menurut sejumlah media berita regional, pejabat keamanan regional yang mengetahui penyelidikan tersebut mengatakan bahwa kelompok tersebut berencana untuk menargetkan tokoh keamanan dan lembaga pemerintah.
“Jaringan ISIS yang ditangkap memiliki hubungan dengan ISIS di Karadag dan wilayah lain di wilayah tersebut. Mereka pernah melakukan aksi teroris di masa lalu,” kata seorang sumber keamanan senior di Kirkuk, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada VOA.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa anggota sel tidur Kirkuk lainnya telah ditahan dalam beberapa hari terakhir, dan bahwa “sekelompok pejuang ISIS lainnya tewas dalam serangan udara di distrik Rashad di Kirkuk barat tadi malam.”
Para pejabat mengatakan Shakhi, seorang warga daerah Latif di desa Shorjay di Kirkuk, sebelumnya telah terdaftar sebagai anggota aktif ISIS.
Artikel ini berasal dari VOA Layanan bahasa Kurdi.