Pemrotes anti-perang mengejek dan melempar benda-benda ke arah mantan PM Inggris Tony Blair hari Sabtu ketika dia tiba di Dublin, ibukota Irlandia untuk peluncuran pertama buku memoirnya.
Penjagaan keamanan berlangsung ketat di toko buku Dublin ketika Blair tiba. Namun, keadaan itu tidak mencegah sejumlah demonstran untuk melempar telur, sepatu dan benda-benda lain ke arah Blair. Tak satu pun dari lemparan itu mengenai dirinya.
Polisi menahan sedikitnya tiga orang di tempat kejadian. Pemrotes juga mengacungkan poster dan berusaha menerobos barikade keamanan namun dihentikan polisi.
Memoir Blair, berjudul: A Journey, berisikan pembelaan kebijakannya selama dia menjabat PM Inggris, termasuk dukungan pemerintah terhadap invasi pimpinan Amerika ke Irak tahun 2003. Dalam sejumlah wawancara belakangan ini, dia menyepelekan para pengritik pemerintahannya.
Di tengah kontroversi atas perannya selama konflik Irak, Blair dipuji di Irlandia atas peran yang dijalankannya dalam proses perdamaian Irlandia Utara.