Angin mencapai kecepatan hingga 108 kilometer per jam sewaktu topan Matmo menyapu provinsi Fujian yang padat penduduknya hari Rabu (23/7).
Matmo sebelumnya menerjang Taiwan, dengan menimbulkan hujan lebat dan angin kencang.
Tidak ada kerusakan serius yang dilaporkan, meskipun seorang petani tewas dan seorang wisatawan dilaporkan hilang setelah hanyut ke laut.
Peringatan mengenai banjir bandang dan tanah longsor telah membuat pasar keuangan serta sebagian besar sekolah dan kantor pemerintah terpaksa tutup di Taiwan.
Topan itu tiba sementara jumlah korban tewas di China Selatan akibat Topan Rammasun pekan lalu bertambah menjadi 56 orang, dengan 20 lainnya belum ditemukan.