Direktur Jenderal Departemen Metrologi India L.S. Rathore, hari Minggu (13/10) mengatakan helikopter SAR militer terbang ke pantai timur yang terlanda siklon pada tengah hari, setelah angin mereda.
Topan Phailin mencapai daratan Sabtu malam dengan kecepatan angin lebih dari 200 kilometer per jam. Lebih dari 10 juta orang tinggal di jalur badai di negara bagian Orissa dan Andhra Pradesh. Rathore mengatakan kini bahaya akibat badai itu di negara bagian Andhra Pradesh benar-benar telah berlalu.
Meskipun ia mengatakan tampaknya tidak terjadi korban jiwa setelah badai mencapai daratan, berbagai daerah yang terkena bencana melaporkan sedikitnya lima kematian akibat hujan yang turun menjelang badai. Evakuasi hampir sejuta orang menjelang topan diyakini telah menjadi faktor yang memperkecil jumlah korban.
Rathore mengatakan Phailin akan berangsur-angsur melemah menjelang Minggu malam. Topan itu masih akan mengakibatkan hujan lebat dan angin hingga Senin malam ketika bergerak ke arah barat laut menuju daerah pedalaman negara bagian Orissa dan Chhattisgarh.
Angin kencang dari Phailin telah memutuskan sambungan listrik dan komunikasi, menumbangkan pohon-pohon, merusak rumah-rumah di pesisir dan menghancurkan tanaman.
Topan Phailin mencapai daratan Sabtu malam dengan kecepatan angin lebih dari 200 kilometer per jam. Lebih dari 10 juta orang tinggal di jalur badai di negara bagian Orissa dan Andhra Pradesh. Rathore mengatakan kini bahaya akibat badai itu di negara bagian Andhra Pradesh benar-benar telah berlalu.
Meskipun ia mengatakan tampaknya tidak terjadi korban jiwa setelah badai mencapai daratan, berbagai daerah yang terkena bencana melaporkan sedikitnya lima kematian akibat hujan yang turun menjelang badai. Evakuasi hampir sejuta orang menjelang topan diyakini telah menjadi faktor yang memperkecil jumlah korban.
Rathore mengatakan Phailin akan berangsur-angsur melemah menjelang Minggu malam. Topan itu masih akan mengakibatkan hujan lebat dan angin hingga Senin malam ketika bergerak ke arah barat laut menuju daerah pedalaman negara bagian Orissa dan Chhattisgarh.
Angin kencang dari Phailin telah memutuskan sambungan listrik dan komunikasi, menumbangkan pohon-pohon, merusak rumah-rumah di pesisir dan menghancurkan tanaman.