Perusahaan Toyota Motor Jepang memperingatkan dealer-dealernya di Amerika bahwa mereka kemungkinan akan menghadapi pengurangan pengiriman mobil baru dalam beberapa bulan mendatang. Ini diakibatkan oleh bencana alam yang melanda Jepang bulan lalu, yang juga berdampak terhadap perindustrian mobil negara tersebut.
Toyota mengatakan kepada para dealer, Senin, bahwa volume produksi mobil tidak akan pasti setidak-tidaknya sampai Juli.
Pada hari yang sama, perusahaan Ford Motor juga mengumumkan mereka akan mengurangi produksi beberapa model di pabrik-pabrik di kawasan Asia-Pasifik dalam pekan terakhir April dan awal Mei karena kurangnya suku-cadang.
Pemberitahuan-pemberitahuan tersebut dipandang sebagai indikasi yang lebih luas akan gangguan terhadap produksi mobil karena pengurangan pengiriman suku-cadang yang penting, seperti semikonduktor buatan Jepang. Pabrik-pabrik utama pembuat komponen mobil telah bekerja dengan kapasitas rendah karena kurangnya tenaga listrik yang disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami tanggal 11 Maret.
Direktur Toyota Amerika Bob Carter telah mengatakan persedian sekarang 300.000 kendaraan yang tersedia di Amerika Serikat diperkirakan akan semakin ketat.
Baik Toyota maupun Ford sudah mulai mengurangi produksi mobil untuk sementara di beberapa pabrik.