Perdana Menteri Kanada yang terpilih kembali, Justin Trudeau mengatakan hari Rabu (23/10), rakyat Kanada ingin dia memerangi perubahan iklim, tetapi membangun pipa minyak tetap menjadi prioritas.
Sementara Partai Liberal Trudeau meraih kursi terbanyak dalam pemilihan parlemen Senin (21/10), partai itu kehilangan suara mayoritas dan harus bergantung pada partai-partai oposisi untuk mengesahkan undang-undang. Trudeau mengesampingkan koalisi formal atau informal dengan pihak lain, yang berarti ia akan maju berdasarkan kasus per kasus.
Trudeau mengatakan pada konferensi pers Rabu, ia akan memperkenalkan Kabinet barunya pada 20 November dan dia akan mengusahakan keseimbangan dari segi gender dalam memilih anggota kabinetnya.
Dia mengatakan, pemerintahnya berniat untuk meneruskan proyek pipa Trans Mountain yang kontroversial dari ladang pasir minyak Alberta ke Pantai Pasifik, dengan mengatakan itu adalah kepentingan nasional.
Sementara proyek saluran pipa itu ditentang oleh pihak progresif Kanada lainnya, Alberta semakin marah atas ketidakmampuan Trudeau untuk membangunnya. Partai Liberal Trudeau gagal memenangkan kursi di provinsi tersebut.
Jalur pipa itu akan memungkinkan Kanada melakukan diversifikasi dan meningkatkan ekspor ke Asia, di mana bisa dijual dengan harga lebih tinggi. Alberta mempunyai cadangan minyak terbesar ketiga di dunia, tetapi 99 persen dari ekspor sekarang dikirim ke pabrik penyulingan minyak di AS, di mana keterbatasan kapasitas saluran pipa dan kilang minyaknya, berakibat Kanada harus menjualnya dengan harga karting. (ps/jm)